Hari ini celoteh para pemimpin telah saya dengar. Bising, sungguh. Mereka hanya tidak faham hal yang mungkin tersepelekan. Aku, kalian, kita. Harusnnya saling memahamkan bahwa tak semua yang terlihat “tidak susah” berarti hal yang pantas diabaikan. Justru itulah yang perlu dilihat, difahami..
Oke baikalah, saya faham. Saya akan berusaha untuk terus faham. Bahwa tak semuanya perlu diungkapkan. Termasuk kekesalan kekesalan yang justru bisa berubah menjadi fatal.
Tapi, saya mohon.. Saya disini sendiri. Semua ini saya lakukan sendiri. Saya bukan orang yang pandai bersahabat dengan siapapun. Bahkan untuk berbicarapun kadang tidak ada yang bersedia mendengar. Entah karena celoteh saya yang tidak bisa difahami oleh manusia, atau karena mereka yang memang tidak bisa memahami?
Terkadang suatu kesendirian memang tidak bisa dijadikan kebiasaan yang menyenangkan. Ada kalanya saya diam, meratapi, mencoba memahami, mencoba mengerti, terdiam lagi, menyesali, dan begitu seterusnya. Ya Tuhan
Perasaan sakit biarlah saya mencoba memeluk erat-erat. Bukankah ini adalah salah satu cara Tuhan kita dalam menyayangi. Ya, semoga..
Halo Meyra, slm dr jauhhhhhhh
SukaSuka
Iya..
SukaDisukai oleh 1 orang
(y)
SukaSuka
Hai Meira, Aku Paham kok .
Sakit jangan dipeluk eratt, , dicekik ajaa
SukaSuka
Hahaa Okelah 😀
SukaSuka